Cara Mudah Mengawinkan Tanaman Terong

Mengawinkan tanaman terong sebenarnya adalah proses yang cukup sederhana dan dapat dilakukan bahkan oleh pemula. Metode ini melibatkan penyatuan dua jenis tanaman berbeda yang masih dalam satu keluarga.

Mengutip Jurnal Agrovital karya Fitriani dkk. (2018), terong (Solanum melongena) merupakan jenis sayuran populer yang banyak dikonsumsi masyarakat karena kandungan gizinya yang tinggi serta manfaatnya bagi kesehatan.

Melihat potensi besar ini, banyak petani yang tertarik untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas tanaman terong mereka. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah menyambungkan tanaman terong dengan tanaman lain dalam keluarga yang sama, seperti pokak.

Panduan Mengawinkan Tanaman Terong dengan Pokak

Proses mengawinkan tanaman terong menjadi pengetahuan penting bagi petani untuk menghasilkan bibit unggul dalam waktu yang lebih singkat. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diikuti:

Alat dan Bahan yang Dibutuhkan:

  • Pisau atau cutter
  • Plastik es
  • Tanaman pokak (batang bawah)
  • Tanaman terong terbaik (batang atas)

Langkah-langkah:

  1. Persiapan Batang Pokak:

    • Potong batang pokak sekitar 20–25 cm dari permukaan tanah.
    • Belah batang tersebut sepanjang 2–2,5 cm menggunakan pisau atau cutter, dengan arah pembelahan sedikit ke samping untuk memudahkan proses penyambungan.
  2. Persiapan Batang Terong:

    • Pilih batang terong yang memiliki panjang sekitar 15 cm dan minimal dua ruas atau mata tunas.
    • Sayat bagian kanan dan kiri ujung batang terong hingga membentuk lancip seperti baji.
  3. Proses Penyambungan:

    • Tempelkan batang terong pada belahan batang pokak. Jika ukuran batang terong lebih kecil, sejajarkan dengan salah satu sisi kulit batang pokak.
    • Ikat sambungan menggunakan plastik es yang sudah dipotong, dengan melilit dari bawah ke atas. Pastikan ikatan cukup kuat tetapi tidak terlalu rapat agar sirkulasi udara tetap lancar dan mencegah pembusukan.
  4. Perlakuan Setelah Penyambungan:

    • Tutup sambungan dengan sungkup plastik untuk menjaga kelembapan.
    • Jika batang bawah ditanam di polybag, tempatkan di lokasi teduh yang tidak terkena sinar matahari langsung selama sekitar dua minggu.
    • Untuk batang bawah yang ditanam di lahan, buatlah peneduh agar terlindungi dari sinar matahari.
  5. Perawatan Selanjutnya:

    • Setelah dua minggu, buka sungkup secara bertahap.
    • Ciri sambungan yang berhasil adalah batang terong tetap hijau dan mulai tumbuh tunas baru.
    • Lepas ikatan setelah empat minggu ketika kulit batang pokak dan terong telah menyatu dengan sempurna.

Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, petani dapat meningkatkan produksi tanaman terong secara lebih efisien. Cara ini tidak hanya mudah dilakukan tetapi juga memberikan hasil yang lebih baik dalam menghasilkan bibit unggul.

Video yang bisa dilihat